Konfigurasi HTTPS [Hypertxt Transfer Protocol Secure]

Assalamualaikum wr.wb
Kali ini InsyaAllah kita akan belajar tentang HTTPS.

                                       
A.Alat dan Bahan:
- VirtualBox
- Iso Windows 10
- Iso Windows Server 2016
- Iso Linux

Sekilas kita akan mengulas tentang HTTPS. Https merupakan gabungan dari HTTP dan SSL / TTL protokol. Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisa dengan tujuan kemanan ketika terjadi transaksi data melalui internet. 

HTTP dienkripsi dan deskripsi dari halaman yang diminta oleh pengguna dan halaman yang dikembalikan oleh web server. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers,dan man in the middle attacks. Pada umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat kemanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual. Oleh karena itu,pada halaman web digunakan HTTPs,dan URL yang digunakan dimulai dengan 'https'.


- Kita tambahkan roles and features ... gunanya adalah untuk menambahkan roles/features.



- Pada bagian ini Next aja.


- Pada bagian ini  kita harus perhatikan ip nyaa yaa harus sinkron dengan ip yang sudah di setting.


- Dibagian Management Tools ceklis semua features nyaaaaaa.




- Klik Next

- Klik Install


- Check di Notification.



-Klik Tools > Internet Information Services [IIS] Manager.

- Nanti tampilannya akan seperti ini.


- Setelah itu pilih  Server Certification  untuk menambahkan Sertifikat Server.

- Setelah itu pilih create self ..


- Disini tulis nama sertifikat.

- Nanti hasilnya akan seperti ini.

- Sekarang kita Add Website.

- Untuk Tanda Merah yang pertama Site Name isilah dengan nama domain. Untuk Tanda Merah yang kedua Physical path isilah dengan folder wwwroot- yang tadi sudah dibuat sesuai dengan domain nyaa. Untuk Tanda Merah yang ketiga Type pilih https. untuk SSL Certificate sesuai dengan domain nyaaa. lalu klik OK.

- Nanti akan jadi seperti ini.


- Setelah itu pilih Browse.

- Nah saat seperti ini pilih option yang ke-2

- Di Security Alert nyaa pilih OK.


- Nanti akan muncul seperti ini. Tetapi dia masih localhost.


- di website yang tadi kita buat.. sekarang kita edit bindings.


- pilih Add


- Ip address nyaa ip Server. atur hostname dan SSL certificate. lalu OK


- Nanti jadinya akan seperti ini.


- coba browse yang tadi sudah kita buat.


-  atur ip address nyaaaaaa

- pilih option ke-2
 - Saat sudah di browser dia akan menjadi Https.



CLIENT WINDOWS

- Langsung check di browser. nanti akan muncul seperti ini dan pilih "Continue to this webpage (not recomended)"



- Nanti akan muncul seperti ini.

- Dia https.


CLIENT LINUX

- Atur ip address nyaa dengan ip address yang sudah diatur di server. jangan lupa dns nyaa rujuk ke ip server.

- Coba ping ke domain.


- Kalau ada kaya gini klik aja Advanced.

- klik Add Exception

- klik Confirm Security Exception.

- Dia sudah bisa di akses.


TUGAS
1. Buat 2 domain yang berbeda,isi domain yang berbeda dengan Ip yang berbeda.

- Untuk membuat ip baru maka klik Advanced.

- Tambahkan ip baru beserta netmask.

 - Nanti akan seperti ini ip nyaaa.


- Nah nanti dia ip server nyaaa ada 2 seperti ini..


- Tambahkan website baru untuk ip yang satunyaaaaa.


- Setelah sudah edit bindings.


- Arahkan setiap site ke ip servernyaaaa masing-masing.



- Kira-kira seperti inilah saat diakses.. kenapa dia langsung terlihat ip address nyaaaa??? kalian bisa lihat di foto sebelumnyaaaa di bagian hostnamenyaa itu kosong,,jd dia langsung keliatan ip.



CLIENT

- atur ip addressnyaaaa dan arahkan dnsnyaa ke ip server yang 2 ituu.

-coba ping


-coba akses di client




Sekian yang dapat saya share.. Sampai ketemu di post selanjutnya:)
Related Posts